Postingan

Menampilkan postingan dari September 8, 2014

SIFAT SIFAT GELOMBANG

A.        Gelombang Memiliki Karakteristik (Ciri - Ciri) Secara Umum : 1. Dapat Dipantulkan atau Dicerminkan  (Refleksi)              Peristiwa pemantulan gelombang ini telah Anda kenal pada saat mempelajari optik geometri . D i kelas X. Pada peristiwa ini berlaku Hukum Pemantulan menurut Snellius. 2. Dapat Dibiaskan  (Refraksi)              Pembiasan dapat terjadi ketika gelombang melewati dua medium yang berbeda. 3. Dapat Dilenturkan  (Difraksi)              Difraksi (lenturan) terjadi ketika gelombang melewati sebuah celah sempit. Peristiwa ini akan dibahas lebih lanjut pada pokok bahasan selanjutnya tentang Gelombang Cahaya. 4. Dapat Digabungkan atau Dipadukan  (Interferensi)              Interferensi gelombang terjadi ketika ada dua buah gelombang yang bersatu (berpadu) sehingga menghasilkan pola interferensi maksimum dan minimum. Peristiwa ini akan dibahas lebih lanjut pada pokok bahasan selanjutnya tentang Gelombang Cahaya. 5. Dapat Dikutubkan  (Polarisasi)         

GLB CAHAYA 12

Gambar
3.3. Gelombang Cahaya 2 08 2009 Pembiasan Pada Prisma Dispersi Cahaya Saat cuaca cerah, pada siang hari kita bisa melihat matahari dan malamnya bisa melihat bulan ataupun bintang.  Matahari, bulan  dan  bintang  adalah bagian dari benda langit, yang ketika kita melihatnya ataupun mengamatinya, informasi yang bisa kita tangkap langsung dari benda langit tersebut berupa  cahaya . Dan dari cahaya tersebut para astronom dapat menentukan  posisi, jarak, warna, suhu, jenis zat yang dikandungnya, energi  dan lain sebagainya. Jadi cahaya itu ilmu, cahaya merupakan bagian dari fenomena fisika, tanpa cahaya bisa jadi ilmu astronomi tidak akan pernah ada, tanpa cahaya kita tidak akan bisa hidup.  Dari fenomena cahaya ini, banyak para ilmuwan memuculkan berbagai gagasan ataupun teori tentang cahaya. Namun demikian, didalam ilmu pengetahuan, kebenaran dari suatu gagasan maupun teori akan sangat di tentukan oleh uji eksperimen. Ilmuwan   Abu Ali Hasab Ibn Al-Haitham (965–sekitar 1040

CONTOH SOAL GLB STASIONER

Suatu gelombang stasioner mempunyai persamaan y= 0,5 cos (5 π×) sin (10 π t) dengan ujung bebas. Jika y dan x dalam meter dan t dalam sekon,tentukan: a. Amplitude gelombang b. Cepat rambat gelombang 2.        Dari persamaan gelombang y= 0,5 cos (5 π×) sin (10 π t) pada nomor 1, tentukan jarak antara titik perut dan titik simpul yang berurutan! 3.       Persamaan gelombang pada ujung terikat y=0,2 sin 5 π× cos 2 π t , dengan x dan y dalam cm dan t dalam sekon. Tentukan: a. Periode gelombang b. Cepat rambat gelombang 4.        Pada tali yg panjangnya 2 m dan ujungnya terikat pada tiang ditimbulkan gelombang stasioner. Jika terbentuk 5 gelombang penuh,hitunglah letak perut yg ketiga dihitung dari ujung terikat! 1][ satuan panjang dianggap meter y = 0,5 cos (5π ×) sin (10π t) y = 2A cos kx sin ωt k = 5π m^-1 ω = 10π rad/s a] 2A = 0,5 --> A = 0,25 m - amplitudo gelombang datang A = 0,25 m - ampllitudo gelombang stasioner As = 0,5 cos (5π ×) - amplitudo maksimum gelomb

GLB STASIONER U TERIKAT/BEBAS

Gambar
Gelombang Stasioner Cara mudah belajar Fisika -  Gelombang stasioner terjadi jika dua gelombang yang mempunyai frekuensi dan amplitudo sama bertemu dalam arah yang berlawanan. Gelombang stasioner memiliki ciri-ciri, yaitu terdiri atas simpul dan perut. Simpul yaitu tempat kedudukan titik yang mempunyai amplitudo minimal (nol), sedangkan perut yaitu tempat kedudukan titik-titik yang mempunyai amplitudo maksimum pada gelombang tersebut. Gelombang stasioner dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul bebas dan gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul tetap. GELOMBANG STASIONER UJUNG  TERIKAT Seutas tali  diikatkan salah satu ujungnya pada satu tiang sementara ujung lainnya kita biarkan, bila ujung yang bebasnya digetarkan keatas dan kebawah berulang – ulang maka gelombang akan merambat dari ujung yang bebas menuju ujung yang terikat, gelombang ini disebut sebagai gelombang datang. Ketika gelombang datang tiba diujung yang te