Postingan

Menampilkan postingan dari September 12, 2014

Pipa organa terbuka tertutup

Gambar
Sumber Bunyi Pipa Organa – Melanjutkan rangkaian pembahasan kita  tentang bunyi , setelah kemarin kita ulas banyak tentang  dawai , kali ini kami sajikan rangkuman tentang salah satu sumber bunyi yaitu pipa oragana. Sobat pernah melihat parade  drum band ? di sana ada alat musik terompet dari ukuran sedang hingga ukuran besar. Asal sobat tahu, terompet adalah salah satu intrument musik yang merupakan pipa organa. Ada juga alat musik lain yang termasuk pipa organa seperti seruling dan klarinet. Apa itu Pipa Organa? Pipa organa  adalah sebuah elemen penghasil suara. Pipa tersebut akan beresonansi (mengeluarkan suara) pada nada tertentu ketika ada aliran udara yang ditiupkan pada tekanan tertentu. Piano-piano mekanik yang yang sering terlihat di greja atau konser musik klasik punya banyak pipa organa. Masing-masing pipa punya ukuran dan disetting untuk skala nada tertentu. Pipa organa ternyata punya sifat yang unik. Pada tahun 1877, Seorang ilmuwan Lord Rayleigh melakukan pengamata

Soal2 Nada Harmonik

Gambar
Fisikastudycenter.com_ Sumber Bunyi contoh soal dan pembahasan fisika SMA kelas 12. Pipa organa terbuka, pipa organa tertutup dan dawai atau senar akan dibahas pada artikel berikut ini! Modal Dasar:     ν f =  ____    λ Keterangan : f = frekuensi gelombang (Hz) ν = cepat rambat gelombang (m/s) λ = panjang gelombang (m) Soal No. 1 Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki nada dasar dengan frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari : a) Nada atas pertama b) Nada atas kedua c) Nada atas ketiga Pembahasan Perbandingan nada-nada pada pipa organa terbuka (POB) memenuhi: f o  : f 1  : f 2  : f 3  : ..... = 1 : 2 : 3 : 4 : ..... dengan: f o  adalah frekuensi nada dasar f 1  adalah frekuensi nada atas pertama f 2  adalah frtekuensi nada atas kedua dan seterusnya. Caution!!! ( Sesuaikan lambang-lambang jika terdapat perbedaan, sebagian literature melambangkan nada dasar sebagai  f 1 ) a) Nada atas pertama (f 1 ) f 1  / f o  = 2/1 f 1  = 2 × f o  = 2× 300

Nada Pada Dawai

Gambar
Anda tentu pernah melihat orang memainkan gitar.  Pada senar atau dawai pada gitar kedua ujungnya terikat dan jika digetarkan akan membentuk suatu  gelombang stasioner . Getaran ini akan menghasilkan bunyi dengan nada tertentu, tergantung pada jumlah gelombang yang terbentuk pada dawai tersebut. Pola gelombang stasioner ketika terjadi nada dasar (harmonik pertama), nada atas pertama (harmonik kedua) dan nada atas kedua (harmonik ke tiga) ditunjukkan pada Gambar 3.6. Gambar 3.6.  Pola Panjang Gelombang pada Dawai. Frekuensi nada yang dihasilkan tergantung pada pola gelombang yang terbentuk. Secara umum, ketiga panjang gelombang di atas dapat dinyatakan dengan persamaan : (3.8) Dengan demikian, frekuensi nada yang dihasilkan dawai memenuhi persamaan : (3.9) Keterangan : v : Cepat rambat gelombang pada dawai (m/s) f n : Frekuensi nada ke-n (Hz) λ n : Panjang gelombang ke-n L : Panjang dawai n : Bilangan yang menyatakan nada