Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 12, 2013

PERPINDAHAN KALOR RADIASI

Gambar
PERPINDAHAN KALOR RADIASI Kalor yang dapat berpindah secara radiasi adalah kalor yang berbentuk cahaya atau sinar. Perpindahan kalor disini sifatnya memancar dari satu titik ke titik tak hingga. Oleh karena itu Perpindahan kalor seperti ini pada zat yang dapat memancar. Rumus umum kalor yang memancar secara radiasi adalah                           Keterangan E   = emisitas zat г  = tetapan boltzmant A = Luas permukaan T = Suhu zat

PERPINDAHAN KALOR KONDUKSI DAN KONVEKSI

Gambar
PROSES PERPINDAHAN KALOR Proses Perpindahan Kalor ada 3 ( tiga ) macam, yaitu Proses perpindahan kalor  secara konduksi Proses perpindahan kalor secara konveksi Proses perpindahan kalor secaa radiasi Proses perpindahan kalor secara konduksi adalah proses perpindahan kalor karena vibrasi partikel. Begitu seterusnya sampai panas ini berpindah dari salah satu ujung zat ke tempat lain yang berbeda. Perpindahan kalor secara konduksi ini, terjadi pada zat padat. Contohnya pada batang besi atau logam yang salah satu ujungnya dipanasi sampai panas ini merambat ke ujung lain dari logam. Aliran kalornya dilambangkan dengan H,                                                             Keterangan : H = Aliran kalor K = Konduktifitas zat A = Luas Permukaan / luas melintang L = Panjang zat ∆T = Selisih suhu. Proses perpindahan kalor secara konveksi. Perpindahan ini terjadi pada fluida atau zat cair umumnya. Contohnya pada proses pemanasan zat cair  Tungku yang dibakar atau d

AZAZ BLACI

AZAZ BLACK Azaz Black adalah sebuah teori sub tentang kalor, yang khusus mempelajari  dua zat atau lebih yang suhunya berbeda beda dicampurkan dan nanti akan terjadi kesetimbangan termal. Pada materi Azaz Black ini yang menjadi pokok bahasan adalah menghitung besar suhu campuran dari pencampuran dua atau lebih zat yang suhu suhunya berbeda. Kita sering mencampurkan air panas yang mendidih dengan sejumlah air dingin agar didapat cat cair yang hangat, Biasanya hal ini dilakukan jika orang mau mandi dengan sebuah air hangat. Pada pembahasan materi ini zat yang suhunya relatif lebih tinggi selanjutnya disebut sebagai zat donor kalor. Sedangkan zat yang suhunya relatif lebih rendah selanjutnya disebut sebagai zat akseptor kalor. Menurut Black kuantitas kalor donor akan selalu sama dengan kuantitas kalor akseptor. Sehingga                  Q donor = Q akseptor Contoh Dua buah zat cair, mempunyai kalor jenis sama dan massanya juga sama, namun suhunya berbeda. Dimana zat cai

Aliran Kalor

Aliran Kalor Kalor dapat mengalir kalau ada perbedaan suhu antara dua titik.  Hal ini disebabkan kalor yang tinggi berarti mempunyai suhu yang relatif tinggi dan kalor yang rendah ditandai dengan suhu yang rendah. Aliran kalor dilambangkan dengan Q. Yang selanjutnya kalor ini dapat mengalir kalau ada selisih suhu atau ∆ t.  sehingga kalor dirumuskan sebagai :                            Q = m.c. ∆ t. Keterangan Q = aliran kalor                       m = massa zat.                       c  = kalor jenis zat               ∆ t= selisih suhu Contoh : Suatu zat mempunyai massa 20 gram berkalor jenis zat 0,6 kal/gram. Dan suhu zat 30 o C relatif lebih tinggi terhadap lingkungan sekitar,  hitung kalor yang dimiliki oleh zat tersebut ! Untuk menjawab soal ini perlu dipilah pilah dulu komponen yang sudah diketahui antara lain Massa zat                   m = 20 gram Kalor jenis zat            c  = 0,6 kal/gram o C Selisih suhu               ∆ t = 30 o C, Ditanyaka