Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 9, 2014

EFEK DOPLER contoh Soal

Gambar
Fenomena perubahan frekuensi karena pengaruh gerak relatif antara sumber bunyi dan pendengar, pertama kali diamati oleh Christian Doppler. Jika antara sumber bunyi dan pendengar tidak ada gerakan relatif, maka frekuensi sumber bunyi dan frekuensi bunyi yang didengar oleh seseorang adalah sama. Namun, jika antara sumber bunyi dan si pendengar ada gerak relatif, ternyata antara frekuensi sumber bunyi dan frekuensi bunyi yang didengar tidaklah sama. Suatu contoh, misalnya ketika Anda naik bis dan berpapasan dengan bis lain yang sedang membunyikan klakson, maka akan terdengar suara yang lebih tinggi, berarti frekuensinya lebih besar dan sebaliknya ketika bis menjauhi anda, bunyi klakson terdengar lebih rendah, karena frekuensi bunyi yang didengar berkurang. Peristiwa ini dinamakan  Efek Doppler. Jadi, Effek Doppler adalah peristiwa berubahnya harga frekuensi bunyi yang diterima oleh pendengar (P) dari frekuensi suatu sumber bunyi (S) apabila terjadi gerakan relatif antara P dan S. Oleh

MEDAN MAGNET

Gambar
Arus Listrik Menimbulkan Medan Magnet Medan magnet adalah ruang disekitar magnet dimana tempat benda-benda tertentu mengalami gaya magnet. Hans Christian Oersted (1777-1851 orang Denmark) merupakan orang pertama yang menemukan adanya medan magnet disekitar arus listrik. Gambar di samping tampak jarum kompas diletakkan  di bawah kawat penghantar . Saat saklar terbuka, pada kawat tidak ada arus listrik yang mengalir dan jarum kompas pada posisi sejajar dengan kawat. Apabila saklar ditutup sehingga arus mengalir pada kawat penghantar, maka jarum kompas menyimpang. Simpangan jarum kompas tergantung arah arus pada kawat dan letaknya.. Dari percobaan yang pernah dilakukan, Oersted menyimpulkan bahwa " disekitar penghantar berarus listrik timbul medan magnet ". Bentuk Medan Magnet Disekitar Penghantar Berarus A. Penghantar Lurus Untuk mengamati bentuk medan magnet di sekitar penghantar lurus, lewatkan penghantar itu pada sehelai karton yang disekitarnya ditaburi serbuk bes

KAPASITOR

Gambar
Kapasitor atau kondensator adalah alat (komponen) yang dibuat sedemikian rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik yang besar untuk sementara waktu. Sebuah kapasitor terdiri atas keping-keping logam yang disekat satu sama lain dengan isolator. Isolator penyekat disebut zat dielektrik. Simbol yang digunakan untuk menampilkan sebuah kapasitor dalam suatu rangkaian listrik adalah Ada dua cara pemasangan kapasitor, yaitu tanpa memerhatikan kutub-kutubnya (untuk kapasitor nonpolar) dan dengan memperhatikan kutub-kutubnya (untuk kapasitor polar). Beberapa kegunaan kapasitor, antara lain sebagai berikut: a. menyimpan muatan listrik, b. memilih gelombang radio (tuning), c. sebagai perata arus pada rectifier, d. sebagai komponen rangkaian starter kendaraan bermotor, e. memadamkan bunga api pada sistem pengapian mobil, f. sebagai filter dalam catu daya (power supply). Berikut ini gambar macam-macam kapasitor A kapasitor celah udara B Kapasitor Botol Leyden C Kapasitor

ENERGI POTENSIAL DAN POTENSIAL LISTRIK

Gambar
Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik Gaya Coulomb dan medan litrik merupakan besaran vektor, sedangkan energi potensial listrik dan potensial listrik merupakan besaran skalar. 1)  Energi Potensial Listrik Energi potensial listrik akan timnul bila sebuah muatan uji  q o   didekatkan pada sebuah muatan  q . Besarnya energi potensial yang timbul pada muatan  q o   sebanding dengan usaha yang diperlukan untuk melawan gaya Coulomb  F C . Perhatikan Gambar 4.18. Perubahan energi potensial dari keadaan (1) ke keadaan (2) sebagai berikut: ΔE P  =  -F C  cos  θ  ( Δ s)= W 12   ............................................... (4.1.10) dengan : F C  =  gaya Coulomb Δ s =  perpindahan muatan Tanda minus pada persamaan di atas berarti beda energi potensial sebanding dengan usaha untuk melawan gaya Coulomb F c. Jadi, dibutuhkan gaya sebesar F untuk melawan gaya Coulomb, F=-F C . Pada Gambar 4.18 terlihat bahwa arah gaya  F  sama dengan arah perpindahan  Ds  sehingga cos 0

HUKUM GAUSS

Gambar
1.  Pengertian      Hukum Gauss adalah hukum yang menentukan besarnya sebuah fluks listrik yang melalui sebuah bidang. Hukum gauss menyatakan bahwa besar dari fluks listrik yang melalui sebuah bidang akan berbanding lurus dengan kuat medan listrik yang menembus bidang, berbanding lurus dengan area bidang dan berbanding lurus dengan cosinus sudut yang dibentuk fluks listrik terhadap garis normal.      Hukum ini dirumuskan oleh Carl Friedrich Gauss (1777-1855). Beliau adalah salah seorang matematikawan terbesar sepanjang masa. Banyak bidang hukum matematika yang dipengaruhinya dan dia membuat kontribusi yang sama pentingnya untuk fisika teoritis. Carl Friedrich Gauss      Hukum Gauss berbunyi  "bahwa fluks listrik total yang melalui sembarang permukaan tertutup (sebuah permukaan yang mencakup volume tertentu) sebanding dengan muatan lisfiik (netto) total di dalam permukaan itu".      Hukum Gauss dapat digunakan untuk menghitung medan listrik dari sistem yang mempunyai ke