Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 8, 2014

GERAK VERTIKAL

Gambar
Gerak Vertikal -Gerak vertikal merupakan gerak benda yang arahnya vertikal tegak lurus dengan bidang horisontal. Lintasannya berupa garis lurus ke atas. Ketika sobat punya sebuah bola kasti yang sobat lemparkan ke atas maka pertama-tama akan terjadi peristiwa gerak vertikal ke atas bola menuju ke atas dengan lintasan lurus dan setelah bola kasti mencapai titik tertingginya bola akan jatuh (gerak jatuh bebas) dengan lintasan lurus pula. Sekarang berapa tinggi maksimal yang di capai bola kasti? Berapa kecepatan bola kasti saat jatuh? dan Berapa kecepatannya saat mencapai tanah? Mari simak uraian berikut Macam gerak vertikal 1. Gerak Vertikal Ke Atas Saat sobat melempar bola kasti ke atas terjadi gerak vertikal ke atas, gerak ini merupakan geraka bola kasti yang sobat lempat dengan kecepatan tertentu. Pada saat mulai bergerak ke atas bola akan semakin menurun kecepatannya karena adanya perlambatan oleh gravitasi hingga sampai pada tinggi maksimal Pada saat mecapai tinggi maksimal kecep

GERAK PARABOLA

Gambar
Fisikastudycenter.com- Contoh soal dan pembahasan gerak parabola berikut ini ditampilkan 3 tipe soal dari topik Gerak Parabola yang dibahas di materi kelas XI IPA SMA, kecepatan peluru pada sumbu x sumbu y, jarak yang ditempuh peluru pada waktu tertentu, jarak terjauh, tinggi maksimum yang dicapai peluru dan sudut-sudut elevasi gerak peluru atau gerak projektile: 1) Soal Tipe I Normal Parabolik Perhatikan gambar berikut ini! Sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal 100 m/s dan sudut elevasi 37 o  . Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s 2 , sin 37 o  = 3/5 dan cos 37 o  = 4/5 Tentukan: a) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal (sumbu X) b) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal (sumbu Y) c) Kecepatan peluru saat t = 1 sekon d) Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar (horisontal) e) Tinggi peluru saat t = 1 sekon f) Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekon g) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tert

HUKUM GRAFITASI NEWTON

Gambar
Hukum gravitasi yang diajukan oleh newton berisi pernyataan sebagai berikut: Setip benda menarik benda lain dengan gaya yang sebanding dengan perkalian massa-massanya, dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan kedua benda. Untuk lebih mudahnya dapat dinyatakan dengan rumus berikut. Keterangan F = gaya tarik antara dua benda G = konstanta gravitasi umum (besar nilainya adalah G = 6,72 x 10 -11 N.m 2 .kg -2  ) m 1 dan m 2 = massa masing-masing benda r    = jarak antara kedua benda Contoh Soal berapakah besar gaya gravitasi yang bekerja pada sebuah pesawat ruang angkasa yang bermassa 2500 kg dan mengorbit bumi denganjari-jari orbit 13 x 10 6  m? diketahui massa bumi 5,98 x 10 24 kg. penyelesaian : dengan menggunakan rumus pada persamaan diatas, kita bisa menemukan gaya gravitasinya. Dengan cara sebagai berikut F=G (m1.m2)/r 2 F=6,72 x 10 -11 .(2500 x 5,98 x10 24 )/(13×10 6  ) 2 F = 5900 N Jadi gaya gravitasi yang bekerja pada pesawat tersebut adalah 5.900 N

HUKUM KEPLER

Gambar
Hukum Kepler I, II dan III  –  Pada pembahasan kali ini kita akan membahas  Hukum Kepler I, Hukum Kepler II  dan  Hukum Kepler III . Jarak sebelum Newton menjelaskan tentang hukum gravitasi, gerak-gerak planet pada tata surya kita telah dijelaskan oleh Kepler. Penjelasan Kepler ini kemudian dikenal sebagai hukum Kepler. Hukum ini ada tiga seperti yang dijelaskan berikut. Hukum Kepler I, II dan III 1. Hukum I Kepler Pada hukum persamaannya, Kepler menjelaskan tentang bentuk lingkaran orbit planet. Bunyi hukum ini sebagai berikut. “Lintasan setiap planet mengelilingi matahari merupakan sebuah elips dengan matahari terletak pada salah satu titik fokusnya. Gambaran orbit planet sesuai hukum I Kepler dapat dilihat seperti pada Gambar berikut ini 2. Hukum II Kepler Hukum kedua Kepler menjelaskan tentang kecepatan orbit planet. Bagaimana kecepatan orbit planet tersebut? Perhatikan penjelasan berikut. “Setiap planet bergerak sedemikian sehingga suatu garis khayal yang ditarik

OSILASI PADA PEGAS

Gambar
OSILASI PADA PEGAS          Osilasi terjadi bila sebuah sistem diganggu dari posisi kesetimbangan stabilnya. Karakteristik gerak osilasi yang paling dikenal adalah gerak tersebut  bersifat periodik, yaitu berulang-ulang. banyak contoh osilasi yang suadah dikenali, misal perahu kecil yang berayun naik turun, badul jam yang berayun ke kiri dan ke kanan, dan senar alat musik yang bergetar. Contoh lain yang kurang akrab dengan kita adalah osilasi molekul udara dalam gelombang bunyi dan osilasi arus listrik pada perangkat radio dan televisi.            Modulus elastik yang banyak macamnya itu masing-masing merupakan besaran yang menyatakan sifat elastik suatu bahan tertentu dan bukan menunjukkan langsung sebrapa jauh sebuah batang, kabel, atau pegas yang terbuat dari bahan yang bersangkutan mengalami perubahan akibat pengaruh beban.            Dengan perkataan lain, besar tambahan panjang sebuah benda yang mengalami tarikan  dihitung dari panjang awalnya sebanding dengan b

Energi Potensial Pegas

Gambar
D. Energi Potensial Pegas Versi Bahasa Inggris ( Klik Disini ) E nergi Potensial Pegas Menurut hukum Hooke, untuk meregangkan pegas sepanjang   diperlukan gaya sebesar  . Ketika teregang, pegas memiliki energi potensial, jika gaya tarik   dilepas, pegas akan melakukan usaha sebesar  Gambar 6. Grafik hubungan antara gaya   yang diberikan pada pegas dan pertambahan   . Gambar 3. menunjukkan grafik hubungan antara besar gaya yang diberikan pada pegas dan pertambahan panjang pegas. Energi potensial pegas    dapat diperoleh dengan menghitung luas daerah di bawah kurva. Jadi, Bank Soal Semester Fisika SMA  Pilihan Ganda / Multiple Choices Topik : Gaya Pegas - Energi Potensial Kelas : 11 SMA Fisikastudycenter - Kumpulan Soal Ujian Semester 1) Perhatikan grafik yang menunjukkan hubungan pertambahan panjang suatu pegas ( Δx ) karena pengaruh gaya ( F ) berikut ini. Energi potensial yang dimiliki pegas saat teregang 2 cm adalah.... A. 1 joule B. 2 joule C. 3 joule D. 4 joul