GLB STASIONER U TERIKAT/BEBAS
Gelombang Stasioner
Cara mudah belajar Fisika - Gelombang stasioner terjadi jika dua gelombang yang mempunyai frekuensi dan amplitudo sama bertemu dalam arah yang berlawanan. Gelombang stasioner memiliki ciri-ciri, yaitu terdiri atas simpul dan perut. Simpul yaitu tempat kedudukan titik yang mempunyai amplitudo minimal (nol), sedangkan perut yaitu tempat kedudukan titik-titik yang mempunyai amplitudo maksimum pada gelombang tersebut. Gelombang stasioner dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul bebas dan gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul tetap.
GELOMBANG STASIONER UJUNG TERIKAT
Seutas tali diikatkan salah satu ujungnya pada satu tiang sementara ujung lainnya kita biarkan, bila ujung yang bebasnya digetarkan keatas dan kebawah berulang – ulang maka gelombang akan merambat dari ujung yang bebas menuju ujung yang terikat, gelombang ini disebut sebagai gelombang datang. Ketika gelombang datang tiba diujung yang terikat maka gelombang ini akan dipantulkan sehingga terjadi interferensi gelombang.
Apabila pada titik Q gelombang datang memiliki persamaanDengan menggunakan aturan sinus:
Persamaan simpangan menjadi:
- A = amplitude gelombang datang atau pantul (m)
Tempat perut (p) dari ujung pemantulan:
GELOMBANG STASIONER UJUNG BEBAS
Jika kita perhatikan gambar pemantulan gelombang diatas , gelombang yang terbentuk adalah gelombang transversal yang memiliki bagian – bagian diantaranya perut dan simpul gelombang. Perut gelombang terjadi saat amplitudonya maksimum sedangkan simpul gelombang terjadi saat amplitudonya minimum. Dengan demikian kita akan dapat mencari letak titik yang merupakan tempat terjadinya perut atau simpul gelombang.
Persamaa simpangan:Tempat Simpul (S) dari ujung pemantulan:
Tempat Perut (P) dari ujung pemantulan:
Contoh soal :
Seutas tali panjangnya 5 m dengan ujung ikatannya dapat bergerak dan ujung lainnya digetarkan dengan frekuensi 8 Hz sehingga gelombang merambat dengan kelajuan 3 ms−1 . Jika diketahui amplitude gelombang 10 cm, tentukanlah:
- Persamaan simpangan superposisi gelombang di titik P yang berjarak 1 meter dari ujung pemantulan.
- Amplitude superposisi gelombang di titik P; dan
- Letak perut gelombang diukur dari ujung pemantulan.
Jawaban dari Pak Dimpun:
Diketahui :
- l = 5 m; x = 1 m; f= 8 Hz; v = 3 m/s; A=10cm = 0,1 m;
2. Amplitudo superposisi gelombang di titik P ( x = 1 m ).
3. Letak perut gelombang dari ujung pemantulan.
- x = (2n) 1/4
copas ni yeee...
BalasHapus